ILMU BUDAYA DASAR
LATAR BELAKANG, PENGERTIAN, TUJUAN,
DAN RUANG LINGKUP
Apa itu Ilmu Budaya Dasar? Yuk kita
cari tahu bersama! :)
LATAR BELAKANG
Latar belakang ilmu budaya dasar bermula dari
kritik yang diberikan oleh sejumlah cendikiawan mengenai sistem pendidikan kita
yang dinilai sebagai warisan sistem pendidikan pemerintahan Belanda pada masa
penjajahan. Sampai sekarang, sistem pendidikan yang terkotak-kotak telah
menghasilkan banyak tenaga ahli yang berpengalaman dalam disiplin ilmu
tertentu. Padahal pendidikan itu seharusnya lebih ditujukan untuk menciptakan
kaum cendikiawan daripada mencetak tenaga yang terampil. Para lulusan perguruan
tinggi diharapkan dapat berperan sebagai sumber utama bagi pembangunan Negara
secara menyeluruh.
Latar belakang diberikannya
IBD selain melihat konteks budaya Indonesia, dalam rangka menyempurnakan
pembentukan sarjana. Perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan
sarjana-sarjana yang mempunyai pengetahuan yang terdiri atas :1. Kemampuan akademis yang merupakan kemampuan untuk
berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan
analisis, maupun berfikir logis.2. Kemampuan profesional yang merupakan kemampuan
dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan.Kemampuan
personal yang merupakan kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga
ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah
laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan
mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan, serta memiliki
pandangan yang luas dan peka terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh
masyarkat Indonesia.Ilmu
Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU) diberikan kepada
mahasiswa-mahasiswa di seluruh perguruan tinggi negeri atau swasta, bertujuan
untuk mengembangkan daya tangkap, persepsi, penalaran, dan apresiasi terhadap
lingkungan budaya. Hal ini penting disebabkan oleh dua hal:1. Tema-tema
ilmu budaya dasar merupakan tema-tema inti permasalahan dasar manusia yang
dialami dan dihadapi seperti tema-tema yang telah disusun oleh Konsorium
Antar-Bidang Depdikbud yang meliputi cinta kasih, keindahan, penderitaan,
keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab dan keadilan, kegelisahan, dan
harapan.2. Pada
zaman sekarang terdapat kecenderungan bahwa ilmu atau ilmuan sering mengabaikan
masalah sikap dan perilaku moralnya sendiri terhadap sesama manusia. Yang ada
dalam pikiran ilmuan adalah menguak tabir aspek ontologis dan epistemologis
demi mencapai kelezatan hidup materialnya saja. Ilmuwan dalam menerapkan
ilmunya (segi aksiologisnya) sering mengabaikan unsur manusiawinya, kurang berbudaya,
dan tidak “halus”. Padahal, pembangunan nasional itu pada hakikatnya adalah
pembangunan manusia.
PENGERTIAN
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar
dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah
Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris The
Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin
Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined). Dengan
mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa mcnjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.Secara umum pengertian
kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir
untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Pokok-pokok yang
terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan:1. Kebudayaan
yang terdapat antara umat manusia sangat beragam2. Kebudayaan
didapat dan diteruskan melalui pelajaran3. Kebudayaan
terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi4. Kebudayaan
berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat,
budayadaerah dan budaya nasional
Latar belakang ilmu
budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan
dengan permasalahan sebagai berikut:1. Kenyataan
bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman
budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak
lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.2. Proses
pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan
pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun
terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan
timbul konflik dalam kehidupan.3. Kemajuan
ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan
manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia
bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan
akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya,
juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini
menjadi resah dan gelisah.
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia . Yang bertujuan
untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara
manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah.
Maka dari itu pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai
suatu bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar
diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial
agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi
lingkungan sosialnya .
TUJUAN
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak
lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak
dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang
termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD
semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri.
Berpijak dari hal diatas, tujuan
mata kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan
wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap,
persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih
halus. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap
lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.Memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah
kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
Jika
diperinci maka tujuan pengajaran ilmu budaya dasar itu adalah :1. Menimbulkan minat untuk mendalaminya.2. Lebih peka dan terbuka terhadap masalah
kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap
masalah-masalah tersebut3. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai
lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri4 . Menyadarkan
mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai
yang hidup pada masyarakat.
Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa tujuan
IBD adalah :
Perlunya melakukan pembentukan pemikiran yang khususnya berkenaan dengan
Kebudayaan dan Kemanusiaan,agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan
dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
Jika diperinci maka
tujuan pengajaran ilmu budaya dasar itu adalah :1. Menimbulkan minat untuk mendalaminya.2. Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya,
serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut3. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih
mudah menyesuaikan diri.4. Menyadarkan kita terhadap nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada
masyarakat. Dengan ringkas dapat
disebutkan bahwa tujuan IBD adalah:
Perlunya melakukan pembentukan pemikiran yang khususnya berkenaan dengan
kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan
dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan pertama kali di Indonesia
sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa
inggris “The Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari
bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan
mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan
bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus
atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari
ilmu yaitu the humanities disamping itu tidak meninggalkan tanggung jawabnya
yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar
termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan
ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa
ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural scince)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya
ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan
itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya
ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan
itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
2. Ilmu-ilmu sosial (social scince) Ilmu-ilmu
sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai
pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. 3. Ilmu kebudayaan (science culture) Di dunia ini banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku
dan budaya disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga ciri khas yang
bisa kita membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga
norma-norma kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa
ilmu kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap
wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain
pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara
lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan
tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim
sangat sulit menerima keadaan seperti itu.
RUANG LINGKUP
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang
timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial
tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan
sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar
dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada
didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep
dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
Masalah-masalah sosial yang timbul
dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial
yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Ilmu sosial dasar
terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan
tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan
mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai
masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan
kebudayaan.2. Masalah
Individu, keluarga dan masyarakat.3. Masalah
pemuda dan sosialisasi4. Masalah
hubungan antara Warga Negara dan Negara5. Masalah
pelapisan sosial dan kesamaan derajat.6. Masalah
masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.7. Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.8. Pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.
PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA
Manusia adalah makhluk bertanya, ia mempunyai hasrat untuk mengetahui
segala sesuatu. Atas dorongan hasrat ingin tahunya, manusia tidak hanya
bertanya tentang berbagai hal yang ada di luar dirinya, tetapi juga bertanya
tentang dirinya sendiri. Dalam rentang ruang dan waktu, manusia telah dan
selalu berupaya mengetahui dirinya sendiri. Hakikat manusia dipelajari melalui
berbagai pendekatan (common sense, ilmiah, filosofis, religi) dan melalui
berbagai sudut pandang (biologi, sosiologi, antropobiologi, psikologi, politik).
PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA
Komentar
Posting Komentar